Polres Sukabumi Kota bersama-sama dengan sejumlah unsur Muspida Kota Sukabumi menggelar Operasi Yustisi secara mobile dan stasioner di Dua titik perbatasan kota Sukabumi dan pusat keramaian di Kota Sukabumi.
Dipimpin oleh Walikota Sukabumi H. Achmad Fahmi dan Kapolres Sukabumi Kota AKBP Sumarni, rombongan unsur Muspida Kota Sukabumi yang terdiri dari Kodim 0607 Kota Sukabumi, Polres Sukabumi Kota, Sat Pol PP dan Dishub Kota Sukabumi tersebut melakukan Operasi Yustisi secara mobile dengan mengendarai sepeda motor, menyusuri beberapa ruas jalan protokol dan dan Jalan Nasional di kota Sukabumi.
Sejumlah kendaraan dinas yang telah dihiasi imbauan protokol kesehatan dan tim penegakan hukum protokol kesehatan pun diikut sertakan dalam operasi Yustisi gabungan secara mobile tersebut.
Di beberapa ruas jalan yang dilalui, rombongan petugas operasi yustisi tersebut acap kali berhenti untuk memberikan edukasi serta membagikan puluhan masker kepada sejumlah masyarakat yang terlihat lalai tidak menerapkan protokol kesehatan saat di luar rumah.
Kepada wartawan, Walikota Sukabumi H. Achmad Fahmi menyampaikan bahwa kegiatan Operasi Yustisi telah dilakukan secara rutin oleh petugas gabungan TNI, Polri dan Pemerintah Daerah Kota Sukabumi dengan menempatkan sejumlah personel di beberapa titik perbatasan dan area wisata.
“Di tempat wisata sudah kita tempatkan di titik-titik wisata, beberapa petugas yang juga mengajak masyarakat, meskipun mereka akan masuk ke tempat wisata, lokasi wisata, tetap mereka gunakan protokol kesehatan, ujar Fahmi kepada awak media.
Fahmi juga menerangkan bahwa petugas gabungan Operasi Yustisi akan melakukan pengecekan dan pengawasan terhadap penerapan protokol kesehatan akan terus dilakukan mulai dari perbatasan kota Sukabumi dan area wisata.
“Untuk Check Pointnya ada di perbatasan, ada 4 lokasi perbatasan, selebihnya kita tempatkan di lokasi-lokasi wisata,” terang Fahmi.
Masih kata Fahmi, kesadaran masyarakat terhadap protokol kesehatan harus dilakukan secara terus menerus baik oleh dirinya sendiri, keluarga dan aparat pemerintah.
“Kesadaran masyarakat memang harus tetap diingatkan ya, karena kan naik turun, naik turun. Jadi kita tentunya berharap aparatur juga tidak lelah untuk terus melakukan edukasi, kemudian masyarakat juga semoga tetap, semoga meningkat kesadaran mereka,” katanya.
Terkait pencegahan terhadap penyebaran Covid-19 di wilayah Kota Sukabumi, Fahmi menjelaskan bahwa belum ada perubahan signifikan terhadap wilayah Kota Sukabumi yang terpapar wabah virus Corona.
“Sampai saat ini zonasi masih tetap, hanya kita memperkuat kepada masyarakat, edukasi. Jadi tracking, tracing memang kami lakukan terus menerus dalam rangka penemuan kasus baru yang cepat. Karena ketika kita bisa cepat menemukan kasus baru, advokasi atau pelaksanaan treatmentnya akan lebih baik,” jelas Fahmi.
No Comment