Kapolres Sukabumi Kota kembali lakukan pengecekan terhadap sejumlah Posko PPKM Mikro dan Kampung Tangguh yang ada di wilayah hukum Polres Sukabumi Kota, Selasa (16/02/2021).
Didampingi Wakapolres dan sejumlah pejabat utama, orang nomor Satu di Polres Sukabumi Kota tersebut mengecek kesiapan posko PPKM Mikro dan Kampung tangguh yang ada di Empat Kecamatan berbeda yaitu di Kecamatan Kebonpedes, Cireunghas, Sukalarang dan Sukaraja Kabupaten Sukabumi.
Pengecekan tersebut meliputi kelengkapan data yang ditampilkan di setiap Posko PPKM Mikro, zonasi sebaran Covid-19 yang ada di masing masing RW/RT, struktur dan awak PPKM Mikro hingga relawan-relawan yang ditugaskan untuk melakukan 3T (Tracing, Testing, Treatment) di tingkat RW dan RT. Jika ditemukan warga yang terkonfirmasi positif covid-19, para petuags posko diwajibkan untuk melakukan sosialisasi mengenai keharusan menerapkan protokol kesehatan, mendisiplinkankan warga untuk patuh terhadap 5M, data peta Desa/Kelurahan, kesiapan rumah atau ruang isolasi mandiri dan meninjau sejumlah kampung tangguh.
Kepada wartawan, Kapolres Sukabumi Kota AKBP Sumarni menyebutkan bahwa pengecekan tersebut dilakukannya untuk mengetahui sejauh mana kesiapan posko PPKM Mikro dan Kampung Tangguh yang ada di wilayah dalam menekan penyebaran Covid-19.
“Hari ini kami melakukan pengecekan dan sekaligus melakukan penilaian dalam rangka lomba Posko PPKM Mikro dan Kampung Tangguh terbaik agar dapat memberikan motivasi kepada warga masyarakat di wilayah hukum Polres Sukabumi Kota,” ujar Sumarni.
“Pengecekan ini penting untuk mengetahui sejauh mana kesiapan masing masing posko PPKM Mikro dan kampung tangguh dalam mendukung masa PPKM micro guna menekan penyebaran Covid-19. Sejauh mana kesiapan para petugas gabungan, mulai dari Kepala Desa, Bhabinkamtibmas, Babinsa , Linmas hingga relawan-relawan dalam membantu melakukan 3T, utamanya membantu melakukan tracing terhadap pihak yang kontak erat dengan warga yang terkonfirmasi positif Covid 19 di tingkat RW dan RT sehingga bisa melakukan langkah penanganannya,” pungkasnya.
Sumarni juga mengapresiasi sejumlah unsur Muspika yang memperlihatkan kekompakan dan antusiasme yang tinggi dalam melaksanakan PPKM Mikro, keberadaan posko PPKM Mikro dan Kampung Tangguh.
“Saya bangga melihat kekompakan yang diperlihatkan oleh sejumlah pimpinan unsur Muspika, mulai dari Camat, Danramil, Kapolsek, Kepala Desa, Kepala Puskesmas, hingga para Ketua RW/RT. Bahwa di masa PPKM Mikro ini kita melakukan pembatasan kegiatan masyarakat melalui pemantauan zona resiko Covid-19 sampai dengan tingkat RW/RT. Saya berharap Posko PPKM Mikro ini benar-benar bisa digunakan sebagai sarana untuk memantau penyebaran Covid sampai dengan tingkat RT dan RW,” Jelasnya.
“Saya berharap juga dengan Posko PPKM ini kita bisa lebih dekat dengan masyarakat untuk mengedukasi, mensosialisasikan gerakan 5M untuk menekan penyebaran virus Corona yaitu selalu menggunakan masker jika keluar rumah, menjaga jarak, menghindari kerumunan, sesering mungkin mencuci tangan dengan sabun di air mengalir atau hand sanitizer dan mengurangi mobilitas dari satu tempat ke tempat yang lain,” pungkasnya.
No Comment