tribratanewspolrestasukabumi.com- Puluhan personil gabungan dari Polres Sukabumi Kota, Koramil Sukalarang dan BPBD kabupaten Sukabumi terus berusaha melakukan evakuasi salah satu korban yang tertimbun tanah longsor di lokasi penggalian pasir SG di kampung Jami Rt. 16/04 desa Titisan kecamatan Sukalarang kabupaten Sukabumi, Sabtu (03/09).
Dalam wawancaranya di hadapan sejumlah media, Kabag Ops Polres Sukabumi Kota Komisaris Polisi Sulaeman Salim, S.Pd., SH., MH. menerangkan bahwa proses evakuasi terhadap seseorang yang diduga masih tertimbun tanah longsor masih terus dilakukan, akan tetapi konstruksi tanah yang masih labil sedikit menghambat proses evakuasi tersebut. Oleh karenanya tim gabungan pun mencoba membuat jalan alternatif lainnya guna mencapai dasar lokasi penggalian tanah.
Sebelumnya, peristiwa tanah longsor sempat terjadi di lokasi penggalian pasir SG di kampung Jami Rt. 16/04 desa Titisan kecamatan Sukalarang kabupaten Sukabumi pada Jum’at (02/09) sekira jam 12 siang. Peristiwa tersebut mengakibatkan 5 orang pekerja terjatuh dan terbawa tanah longsor ketika mencoba melihat dan mengecek suara gemuruh di sekitar lokasi. Empat dari ke-Lima orang tersebut berhasil menyelamatkan diri dengan terus merangkak ke permukaan tanah longsor, akan tetapi salah satu dari mereka diduga masih tertinggal dan tidak bisa mengikuti teman-temannya yang telah berhasil lolos dari timbunan tanah longsor. Keempat orang tersebut adalah ; Cecep (38), Endang (42), Iki (21) dan Tendi (34). Sedangkan seorang pekerja lainnya Alun yang berprofesi sebagai mekanik diduga masih tertimbun tanah longsor.
Hingga saat ini, tim gabungan masih berada di sekitar lokasi guna melakukan pengamanan dan evaluasi terhadap korban tanah longsor.
(Humas Polres Sukabumi Kota)
No Comment