Polres Sukabumi Kota bersama-sama dengan Forkopimda, Kodim 0607 dan Puskesmas Nanggeleng Sukabumi menggelar vaksinasi Covid-19 bagi warga masyarakat di Gerai Vaksin Presisi Polres Sukabumi Kota di SDN I Cijangkar di Kampung Cijangkar RT. 01/02 Kelurahan Nanggeleng Kecamatan Citamiang Kota Sukabumi, Jum’at (30/07/2021) pagi.
Vaksinasi tersebut diselenggarakan dalam rangka mempercepat pembentukan imunitas komunal bagi warga masyarakat khususnya yang tinggal di kawasan Cijangkar Kelurahan Nanggeleng Kecamatan Citamiang Kota Sukabumi. Seperti yang disebutkan Kapolres Sukabumi Kota AKBP Sumarni usai lakukan monitoring Gerai Vaksin Presisi.
“Kami Jajaran Polres Sukabumi Kota bersama Forkopimda, Kodim 0607 dan Puskesmas Nanggeleng, kita melakukan kegiatan vaksinasi untuk warga yang berada di Kelurahan Nanggeleng di Kecamatan Citamiang. Alhamdulilah saat ini sudah berjalan kurang lebih 50 peserta yang sudah mendaftar dari sekitar 150 orang target vaksinasi hari ini,” ujar Sumarni.
Lanjutnya, “Dalam pelaksanaannya kami juga membagikan sembako untuk warga masyarakat yang membutuhkan yang terdampak pandemi Covid19,” tambahnya.
Sumarni juga berharap, kegiatan vaksinasi yang diselengarakannya tersebut bisa membantu Pemerintah dalam mempercepat pembentukan munitas komunal bagi warga masyarakat di wilayah hukum Polres Sukabumi Kota.
“Semoga kegiatan ini bisa mempercepat pembentukan imunitas komunal yang ada di Kota sukabumi sehingga kita bisa menekan penyebaran Covid-19, pungkasnya.
Sementara itu, Kepala Puskesmas Nanggeleng, dr. Hendra Gunawan Hilman menyebutkan bahwa Gerai Vaksin Presisi Polres Sukabumi Kota yang diselenggarakan di kawasan pemukiman warga tersebut menyasar 150 warga sekitar.
Hendra juga menuturkan, antusiasme warga masyarakat terhadap kegiatan vaksinasi Covid-19 yang digelar di Gerai Vaksin Presisi Polres Sukabumi Kota tersebut cukup tinggi.
“Sasarannya in syaa Alloh 150 peserta yang sekaligus akan diberi bantuan oleh Kapolres berupa sesuatu yang bisa membantu untuk warga di daerah sini,” sebut Hendra.
“Alhamdulilah cukup antusias, sebenarnya kalo kita terbuka, karena ini dibatasi sampai 150 jadi khusus untuk warga sini saja. Seandainya kita buka secara umum, mungkin banyak yang ingin kesini sebetulnya,” tandasnya.
No Comment